REMAJA BANGKITLAH........!!!!!!!MENERIMA ESTAFET MEMBAWA RISALAH KENABIAN |
Begitu
besarnya sebenarnya peran Pemuda bagi Islam. Pemuda yang dipilah oleh Allah Swt
untuk menegakkan agama Islam di bumi Allah Swt ini. Seperti yang dikatakan oleh
Ibnu Abbas r.a. Pemudalah yang nantinya akan melanjutkan kehidupan umat Islam
di dunia. Dialah harapan satu – satunya. Begitu dibutuhkannya peran pemuda ini
bagi Islam. Pemuda begitu dilema dengan berbagai kelebihan yang dia miliki
yaitu umur yang masih muda tentunya, lalu otak yang cerdas yang mampu menyerap
berbagai ilmu pengetahuan dengan mudah, waktu luang yang banyak, tenaga dan
berbagai kelebihan yang ada pada diri seorang pemuda.
Namun
bagaimana jika kemudian para pemudanya rusak. Generasi pemuda yang tertelan
jaman globalisasi dunia barat. Apa yang bisa diharapkan. Mereka sudah terjebak
gaya hidup jahiliyah dan masih suka menjadi bebek. Pemuda jaman sekarang suka
ikut – ikutan tren padahalah mereka tak pernah mengetahui apakah itu halal atau
haram. Suka berhura – hura. Mereka lebih suka pergi nonton bioskop daripada
menghadiri pengajian di masjid. Suka menyibukkan diri untuk urusan bermain,
bersenang – senang, hura- hura, dan mengumbar hawa nafsu. Tanpa ada hal lain
yang dipikirkannya. Gelombang gaya hidup inilah yang menyebabkan remaja
terpuruk.
Padahal
bukan begitu yang diinginkan oleh Islam. Pemuda memang sangat dibutuhkan
perannya dalam Islam untuk menempati posisi yang strategis. Pemuda memiliki
banyak potensial dan kemampuan yang jika diolah akan bermanfaat. Namun jika
pemudanya seperti ini bagaimana kelanjutannya generasi Islam selanjutnya. Siapa
yang akan meneruskan perjuangan Islam agar dapat menjadi rahmatan lil alamin.
Sebagai pemuda sudah seharusnya agar menjaga eksistensi Islam di dunia ini. Contohlah
pemuda – pemuda tauladan di jaman Rosulullah Saw. Mereka adalah pemuda yang
terbaik. Jadi tak heran Rosulullah mengatakan bahwa masaku ini adalah generasi
terbaik. Sebagai contoh Mus’ab Bin Umair yang rela meninggalkan kemewahannya
sebagai putra bangsawan hanya demi bertemu Muhammad Saw untuk memeluk Islam dan
dia juga seorang pemuda yang cerdas berakhlak mulia dan seluruh hidupnya dia
persembahkan hanya untuk beribadah dan berjuang di jalan Allah Swt. Lain lagi
Sa’id Bin Umar yang setelah masuk Islam dengan lantang dan berani, dia
berpidato di hadapan kaum Quraisy mengatakan kebenaran Islam. Dia menjadi
teladan satu-satuya bagi orang orang mu’min yang membeli kehidupan akhirat
dengan kehidupan dunia. Dia lebih mengutamakan keridhaan Allah dan pahala daripada-Nya
di atas segala keinginan hawa nafsu dan kehendak jasad. Lalu sahabat Rosul lain
yang bernama Sa’ad Bin Abi Waqash, menjadi pertama kali mengalirkan darahnya
untuk Islam. Padahal beliau masih berumur 16 tahun waktu itu. Ali Bin Abi
Tholib yang masih berumur 10 tahun sudah dimintai pendapat oleh Rosul.
Dikarenakan kecerdasannya. Masih banyak lagi pemuda Islam jaman Rosulullah Saw
yang dapat dijadikan contoh generasi pemuda sekarang.
JANGAN LUPA DI TANGANMULAH....ISLAM TETAP EKSIS....KARENA ENGKAULAH YANG AKAN MELANJUTKAN PERJUANGAN DALAM RANGKA AMAR MA'RUF NAHI MUNGKAR. |
Para
pemuda seperti itulah yang sebenarnya didambakan Islam saat ini. Para sahabat
Rosul yang masih remaja itu turut andil besar membawa Islam dan menyebarkan
Islam. Hingga Islam sampai sebesar ini. Jadi tak dapat dipungkiri lagi bahwa
eksistensi pemuda pada Islam dan kehidupan umat sangat penting. Bukannya malah
sebaliknya. Maka pemuda Islam itu haruslah bangkit jauhi gaya hidup jahiliyah.
Jangan terpengaruh hal yang negatif terutama yang saat ini menjadi faktor utama
adalah media. Pemuda harus hati hati terhadap ini. Pemuda harus peka terhadap
semua itu.
Wahai
pemuda janganlah sia-siakan usia mudamu sebab itulah yang akan dipertanggung
jawabkan kelak diakhirat nanti.
Sebagaimana
sabda Nabi Saw ”tidak beranjak kaki anak adam dari hadapan Allah hingga ditanya
5 hal: tentang umurnya, dihabiskan untuk apa?tentang usia mudanya diisi untuk
apa?tentang hartanya, darimana dia dapatkan dan digunakan untuk apa? Dan
amalannya dari ilmu yang dia miliki?”. (diriwayatkan oleh At-Tarmidzi dari Ibn
Mas’ud)
Jelas
digunakan untuk apa usia muda kita, akan dipertanggungjawabkan kepada Allah.
Apa digunakan untuk melaksanakan perintahnya, apa digunakan untuk larangannya.
Pergunakanlah waktu mudamu sebelum waktu tuamu. Tingkatkan iman dan takwa
kalian.. Bukannya sebaliknya. Kita gunakan usia muda kita dengan menuntut ilmu
dan mengamalkannya. Kita gunakan umur kita untuk berdakwah dan menegakkan panji
– panji Islam diseluruh bumi Allah Swt ini. Saatnyalah pemuda bangkit dan
bersatu. Di bawah akidah Islam berjuang bersama demi menjaga eksistensi Islam
di dunia. Wahai para pemuda engkau adalah generasi pengganti, engkau adalah
generasi pembaharu dan engkau adalah generasi penerus perjuangan. Pemuda harus
bangkit, Nyalakan api semangat yang akan terus berkobar.
Disadur
oleh Ketua Pengurus Masjid An-Nahl untuk Majalah Dinding (Mading) Remaja Masjid
An-Nahl. (tgl 17 Ramadhan 1433/06 Agustus 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar